Senin, 14 November 2011

Nasi Tumpeng

Udah gak asing lagi di mulut pribumi, nasi tumpeng merupakan makanan khas Indonesia yang biasa disajikan untuk acara hajatan atau tasyakuran (syukuran) entah itu ulang tahun, sunatan, selametan rumah baru atau naik jabatan,ulang tahun perusahaan, ulang tahun anak atau perkawinan dsb. apapun yang berbau positif atau pencapaian2 target pasti bisa dimeriahkan dengan Nasi Tumpeng.
sebagai org indonesia tidak salah jika kita menggunakan tumpeng sebagai ganti dari kue black forest, kalian tidak usah susah payah membuat tumpeng karena kalian bisa memesan di ---> bayu rini 021 97207177
sumber http://bayurini.wordpress.com/



by "feby kusumajanti"

Sego Kucing

Sebuah menu makanan yang tercipta berdasarkan kemampuan orang Jogja/Solo untuk ber-mimikri/menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Berdasarkan filosofi makan untuk hidup dan bukan hidup untuk makan, mereka membuat sego kucing, nasi bungkus yang berisi sekepal nasi plus secuil ikan bandeng, oseng tempe/sambel sehingga porsinya mirip dengan makanan kucing. Dari sinilah muncul sebutan SEGO KUCING. Biasanya penjual sego kucing di warung angkringan melengkapi jualannya dengan menu lain berupa tahu bacem, aneka sate jeroan, kikil, kerang, telur puyuh dan lain-lain. Sebelum dihidangkan kita bisa minta kepada penjual untuk digarang (dipanasi di atas bara api) dulu agar rasanya lebih nikmat. Sedangkan minuman pelengkap favoritnya biasanya adalah wedang susu jahe.
Dan seperti yang sudah-sudah, kreatifitas orang Jogja ini sudah menyebar dan mudah ditemukan di seluruh penjuru tanah air, apalagi Jakarta. Anda jangan heran jika konsumennya juga banyak dari kalangan orang kaya. Sekali lagi, orang kaya mencoba merebut identitas orang miskin.

sumber (http://wonosobokemekelen.blogspot.com/2011/02/sega-kucingnasi-kucing.html)
sego kucing bisa kalian jumpai di daerah, Jogja, Semarang, Solo dan sekitarnya. dan lebih dikenal dengan nama "Angkringan"

by "feby kusumajanti"

Rujak Cingur

Sulit untuk memilih mana rujak cingur terbaik di Surabaya, mengingat begitu banyak penjaja rujak cingur dengan kualitas yang rata-rata baik. Kesulitan kedua adalah mengingat bahwa selera kita sangat berbeda untuk menentukan mana rujak cingur yang paling kita sukai. Ada yang berpendapat bahwa rujak cingur yang baik justru bila petisnya adalah jenis murahan, sehingga menghasilkan sambal yang bercita rasa sangar atau cadas. Ada pula yang bahkan menganggap bahwa petis Madura – berwarna agak merah kecoklatan – adalah yang paling cocok untuk membuat rujak cingur.

Nomenklatur rujak sendiri sebetulnya kurang tepat karena rujak cingur adalah gabungan antara buah, sayur, dan protein. Sayur yang dipakai biasanya adalah kangkung, kacang panjang, dan tauge. Ditambah irisan bengkuang, timun, mangga muda, dan kedondong. Kadang-kadang juga ditambah nanas. Sedangkan proteinnya adalah irisan tempe dan tahu goreng, serta cingur rebus yang kemudian digoreng. Semua ini disiram dan diaduk dalam sambal petis, dan disajikan dengan krupuk putih.


untuk mencicipi rujak cingur kalian bisa ke:
Rujak Cingur Akhmad Jais
Jl. Akhmad Jais 40, Surabaya
031 532 8443

Rujak Cingur Genteng Durasim
Jl. Genteng Durasim 29, Surabaya
031 5358213

Rujak Cingur Sedati
Jl. Raya Sedati Gede No. 66 Sedati, Surabaya
031 8678458

sumber ---> http://www.detikfood.com/

"feby kusumajanti"

Gudeg

Jogja adalah kota yang tak pernah tidur. Salah satu nafas yang terus membuatnya terjaga adalah gudeg. Penjualnya silih berganti menggelar dagangan dari dini hari hingga tengah malam. Kala fajar tiba dan matahari belum keluar dari cakrawala, Wijilan dan Barek sudah mulai menggeliat dengan aktivitas warga berburu gudeg untuk menu sarapan mereka. Para penjual di sentra gudeg ini akan terus setia melayani pelanggan hingga jam 8 atau 9 malam.
kalian bisa menikmati gudeg di tengah malam ---> Gudeg Batas Kota (Jl. Adisucipto depan Saphir Square) yang mulai buka pada jam 10 malam siap menggoda lidah Anda dengan rasa gudeg yang istimewa. Atau Anda bisa mencoba sensasi menikmati gudeg langsung di pawon (dapur) Gudeg Pawon (Jl. Janturan 36-38 Warungboto).














sumber
http://www.yogyes.com/en/yogyakarta-tourism-object/traditional-culinary/gudeg/
by "feby kusumajanti"

Minggu, 13 November 2011

Soto Ayam Lamongan

posted by : Ranisha Kaur
sumber :
http://kikyboys.student.umm.ac.id/2011/08/05/soto-ayam-lamongan/

Pada resep asli, soto ayam lamongan hidangan populer khas jawa timur ini disantap dgn bubuk kerupuk udang yg dibuat dari campuran kerupuk udang goreng dan bawang merah goreng yg ditumbuk halus.
Rasanya di jamin enak banget dechhhh,,,,,
Datang aja ke lamongan,,, Coba rasakan soto yang siap di nikmati,,,, hehehehehehe

Selasa, 08 November 2011

Ketoprak

posted by : Ranisha Kaur

Ketoprak is one type of food typical in Australia with an easy to use Ketupat found. Usually sold Ketupat using pushcart in the streets or on the pavement.

Know is the main component, bihun, cucumber, bean sprouts and can also use boiled egg with peanut sauce, soy sauce, and fried onion topping. Also served with crackers or additional emping melinjo. Some versions have also included as a component of food tempe.
sumber : http://indonesiaculturalnews.blogspot.com/2009/06/tradisional-food-indonesia-ketoprak.html




Jumat, 04 November 2011

Rendang


Rendang daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan khas dari Sumatera Barat, Indonesia ini sangat digemari di semua kalangan masyarakat baik itu di Indonesia sendiri ataupun di luar negeri.

Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas Indonesia diantaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).

Pada tahun 2011 melalui jajak pendapat internet yang melibatkan 35.000 responden yang digelar CNN International, menobatkan Rendang sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar 'World’s 50 Most Delicious Foods' (50 Hidangan Terlezat Dunia)


Ada dua macam jenis rendang rendang: kering dan basah. Rendang kering biasanya dapat disimpan selama tiga sampai empat bulan, dan digunakan untuk acara-acara seremonial atau tamu kehormatan. Rendang basah, juga dikenal dengan kalio dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang, dan hanya dapat bertahan dalam waktu satu bulan.




Makna budaya

Rendang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatra Barat yaitu musyawarah, yang berangkat dari 4 bahan pokok, yaitu:

1. Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari "Niniak Mamak" (para pemimpin Suku adat)
2. Karambia (kelapa), merupakan lambang "Cadiak Pandai" (kaum Intelektual)
3. Lado (cabai), merupakan lambang "Alim Ulama" yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama
4. Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangka'


sumber  http://www.wikipedia.org/
by Michella Juliana